Selasa, 12 April 2011
Wanita Yang Beruntung
Suasana Pagi itu sangat sibuk, Jam 08;30 ketika seorang laki tua umur 80an masuk meminta agar jahitanya, Ditangan lepas. Ia brkata bahwa ia sedang terburu-buru karena ada janji pukul 09:00 sepertinya Dokter itu memahami gelagatnya lalu memintanya untuk duduk. Sepertinya Dokter tahu pekerjaannya akan memakan waktu lebih dari satu sebelum aku biasa menemuinya .
Dokter perhatikan Ia melihat Jam Tangannya , Lalu memutuskan melepas jahitannya ,Karena saat itu sedang sibuk dengan pasien-pasienya yang lain, Dokter sepertinya meneliti luka dilengannya, Ternyata lukanya telah sembuh dengan baik, Lalu Dokter mengatakan salah satu pasienya “ Apa yang hendak kau lakuakan” Lalu dokter menyiapkan peralatan, Dan barang-barang yang diperlukan untuk melepas jahitan dan menyembuhkan lukanya.
Sambil membalut lukanya Dokter telibat dalam suatu pembicaraan dengannya. Dokter bertanya “ Apa pagi ini punya janji dengan salh satu dokter disini karena kau tampak begitu terburu-buru” Ia Menjawab: Tidak..!!” Ia harus pergi Rumah perawatan (Nusing Home) untuk sarapan pagi bersama istrinya. Dokter lalu bertanya keadaan istrinya. Ia berkata Istrinya menderita “Alzhermer” dan dirawat ditempat itu.
Sambil ngobrol , Dokter itu selesaikan balutannya dilengannya , Dokter bertanya apakah Istrinya akan merasa khawatir bahwa ia akan terlambat . Ia menjawab bahwa sudah lama istrinya takmengenalinya.
Dokter merasa terkejut dan bertanya, “ Apakah kau setiap hari kesana meki Istrimu sudah tak mengelimu??
Ia tersenyum dan menepuk tangan sang Dokter “ BENAR .. Ia tak mengenaliku tapi aku mengenalinya..!! “
Dokter sepertinya menahan tangis harunya. Ketika ia pergi sepertinya apa yang Dokter Renungkan ini adalah Cinta ini yang kuharapkan dalam hidupku.
Sungguh Istrinya adaah WANITA YANG BERUNTUNG. Seharusnya kita memiliki Cinta semacam ini. Cinta Sejati tak bersfat Jasmani, Dan tidak pula bersifat romantis. Cinta sejati adalah kesediaan untuk menerima apa adanya , Dan kerelaan untuk menerima apa yang telah, Apa yang akan dan apa yang tidak akan terjadi.
“SEPETI BINTANG DILANGIT kau tak selalu bisa melihatnya, Tapi kau Tahu bahawa mereka ada Diatas sana. “
Diposting oleh
setia winarto
di
03.46
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Label:
Artikel
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.